Wediombo Jadi Konservasi Lobster

 Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempertahankan perairan laut Wediombo sebagai kawasan konservasi lobster.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunung Kidul Bambang Sudaryanto di Wonosari, Sabtu, mengatakan, perairan Wediombo dipilih sebagai lokasi konservasi udang jenis lobster, karena memiliki keragaman biota laut yang baik.

"Kawasan konservasi tidak boleh untuk produksi agar lobster tidak punah. Untuk menjaga keberadaan lobster di kawasan konservasi, dibutuhkan kepedulian dari semua pihak. Kawasan Wediombo harus bebas dari limbah dan sampah agar lingkungan mendukung perkembangbiakan lobster," katanya.

Ia mengatakan perairan Gunung Kidul selama ini kaya akan udang jenis lobster.

"Berdasarkan informasi dari sejumlah pakar, terdapat enam dari tujuh spesies lobster dunia di perairan Gunung Kidul," katanya.

Menurut dia, lingkungan perairan laut Gunung Kidul sebenarnya mendukung perkembangbiakan lobster.

Namun, kata dia, populasi lobster dalam delapan tahun terakhir semakin berkurang, karena ditangkap secara berlebihan.

Ia mengatakan selain konservasi, pemkab setempat juga telah menyebar 4.500 benih lobster dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di sejumlah lokasi perairan Gunung Kidul, sebagai upaya menjaga keberadaan udang jenis itu agar tidak punah. (Ant/Tom)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply