Gunarto SH.Penyerapan APBD Wonogiri Dinilai Gagal

Ilustrasi (Dok)

Sisa waktu tahun anggaran 2011, tinggal dalam hitungan jari. Tapi penyerapan anggaran belanja langsung APBD Wonogiri tahun 2011 masih minim, baru mencapai sekitar 53 persen. Ironisnya, sampai memasuki akhir tahun, ada sebanyak 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sama sekali belum melaporkan kegiatannya.
"Kinerja pemerintahan mestinya tidak boleh dibuat main-main. Minimnya penyerapan anggaran belanja APBD, jelas itu merupakan bentuk ketidaksuksesan, atau sebagai kegagalan," tegas Gunarto SH.
Tokoh pengacara dan pengamat bidang pemerintahan di Wonogiri ini, mendesak Bupati agar sigap dan serius menyikapi masalah tersebut. Bila perlu, segera dilakukan perombakan birokrat, agar jalannya pemerintahan di Wonogiri dapat terlaksana dengan baik dan profesional.
Dikatakan Gunarto, bagaimana dapat dikatakan profesional, jika lelang buku dari Dana Alokasi Khusus (DAK) saja, sejak tahun 2010 sampai sekarang tidak dapat direalisasikan? Bantuan dari pusat telah dikucurkan sejak tahun 2010, tapi kenyataannya lelang buku selalu gagal dalam tempo dua tahun terakhir ini.
"Ini jelas merupakan kinerja yang tidak profesional, yang dampaknya sangat merugikan rakyat. Utamanya kaum pelajar yang seharusnya sejak tahun 2010 lalu telah dapat memanfaatkan bantuan buku tersebut," tandas Gunarto.
Lambannya kinerja SKPD ini, telah membuat risau Bupati Wonogiri Danar Rahmanto. Lebih risau lagi, ketika digelar rapat koordinasi (rakor) Pengendalian Operasional Kegiatan (POK), tidak semua pimpinan SKPD hadir. Menyikapi ini, Bupati mengancam akan memberikan sanksi, utamanya bagi birokrat yang tidak memenuhi target kinerja.
Menurut Bupati, minimnya penyerapan anggaran belanja, mungkin disebabkan oleh sikap berhati-hati dari pihak SKPD. "Tapi berhati-hati tidak berarti berhenti," tegas Bupati Danar. Ada kendala atau tidak, kinerja pemerintahan harus dilaksanakan.
Kasus keterlambatan pencairan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), dan kasus tertunda-tundanya lelang projek pengadaan buku bantuan DAK, itu harus segera dicarikan solusinya. Apalagi lelang buku ini telah tiga kali gagal dan ditunda-tunda terus.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply