Dalam upaya penguatan modal dan usaha Koperasi Rukun Tetangga (RT), Bupati Wonogiri akan mengucurkan bantuan hibah tahap ke IV masing-masing Rp 1 juta/koperasi.

Ditegaskan Kabag Humas Pemkab Wonogiri, Waluyo, total hibah untuk 6.912 Koperasai RT di daerahnya yang mencapai Rp 6,9 M lebih itu akan dikucurkan menyusul penetapan APBD tahun 2012. “Ini merupakan tekad bupati untuk meningkatkan perekonomian rakyat di daerah, kita harapkan draf ini bisa disetujui Dewan,” papar Waluyo di kantornya, Rabu (23/11).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Sumardjono yang ditemui secara terpisah menyebutkan, di daerahnya ada 6.912 Koperasi RT yang berbadan hukum. Untuk menguatkan modal dan usaha setiap Koperasi RT bupati mengalokasikan bantuan hibah sebesar Rp 1 juta/RT sehingga total dibutuhkan anggaran Rp 6.912.000.000.

“Keuangan daerah kita sangan memungkinkan dan mampu tidak ada masalah, tinggal nanti bagaimana persetujuan kalangan anggota DPRD,” kata Sumardjono.

Menurutnya pemberian dana hibah bupati untuk 6.912 Koperasi RT di Wonogiri tersebut mengacu Permendagri Nomor 32 tahun 2011. Diakui Sumardjono, selain untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Wonogiri bantuan hibah itu juga mengurangi pengangguran dan sebagai verifikasi Wonogiri bebas dari kategori daerah tertinggal.

“Tahun 2003 lalu angka pengangguran kita mencapai 253.000 orang namun pada 2010 tinggal sekitar 55.000 orang. Demikian pula tahun 2003 Wonogiri masuk daerah IDT namun pada 2010 sudah terentaskan, salah satunya karena di setiap RT sudah memiliki usaha simpan pinjam melalui jasa koperasi,” tutur dia.