 |
| Ilustrasi |
"Agenda utama yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya upaya membangun kesepakatan untuk membentuk badan resmi di bidang keolahragaan, khususnya bagi negara anggota ASEAN," kata Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Lalu Wildan di Yogyakarta, Rabu (23/11).
Menurut dia usai bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, selama ini badan resmi yang sudah terbentuk baru di bidang pemuda, yang sering menggelar pertemuan rutin setiap tahun, sedangkan badan resmi di bidang keolahragaan belum ada.
"Karena itu, Indonesia melalui Kemenpora menggagas pertemuan menteri olahraga se-ASEAN itu agar dapat membentuk badan resmi di bidang keolahragaan," kata Wildan.
Ia mengatakan, pembentukan badan resmi keolahragaan dengan taraf internasional itu merupakan langkah penting untuk memajukan olahraga. Badan resmi tersebut secara prinsip akan memudahkan koordinasi antarnegara.
"Dengan demikian, akan ada badan yang permanen untuk merumuskan kebijakan di bidang olahraga. Apa yang disepakati dan dianggap strategis akan lebih baik jika dirumuskan bersama melalui kesekretariatan, sehingga memudahkan koordinasi," katanya.
Menurut dia, pertemuan menteri olahraga se-ASEAN itu merupakan yang pertama kali diselenggarakan di dunia. Sampai saat ini ada sekitar enam dari sepuluh negara ASEAN yang telah melakukan konfirmasi untuk hadir dalam pertemuan tersebut. (Ant)
0 komentar