Mabes Polri telah menangkapi anggota jaringan Tauhid Wal Jihad yang dikomandani oleh Sigit Qurdowi. Kelompok ini berencana akan melakukan balas dendam terhadap kepolisian.

"Dia (Sigit) merencanakan pembalasan terhadap Polri berupa aksi assasination di mei 2011 ini," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2011).

Berdasarkan penyelidikan yang telah diungkap Polri, rencana tersebut akan dilakukan pada bulan ini. Oleh karena itu polisi dengan cepat melakukan penggerebekan terhadap para anggota kelompok ini.

Mentor kelompok teroris ini, Sigit Qurdowi, seperti diketahui telah tewas bersama rekannya, Hendro, dalam penggerebekan di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, kemarin. Dalam penggerebekan dengan baku tembak itu juga menewaskan seorang pedagang angkringan.

Sigit tercatat di Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk peristiwa bom gereja dan Mapolsek Pasar Kliwon Laten Desember 2010.

Dia juga diketahui ada dalam rekaman video pelatihan bom bunuh diri yang dimiliki pelaku bom bunuh diri M Syarif. Sigit merupakan pengontrol jaringan aksi Cirebon.