Pemerintah Kota Solo telah menyetujui pembangunan mal baru dengan nama Plaza Surakarta. Rencananya, pembangunan mal itu akan dilakukan di bekas bangunan Pabrik Es Saripetojo Jalan Agus Salim, Laweyan.
Ditemui pers di lokasi pembangunan, Laweyan, Koordinator Keamanan dan Aset yang ditunjuk pengembang, Panggih Irianto, mengatakan, sampai saat ini dia ditunjuk pengembang PT Whira Taruna sampai menunggu proses transisi pihak pengembang dengan pemenang lelang pembangunan.
Sebelumnya, dia bekerja sebagai Manager Produksi Saripetojo. Sekarang posisinya dirumahkan bersama 40 pekerja lainnya. ”Kami sudah dirumahkan per 1 Juni lalu dengan menerima pesangon,” katanya, Rabu (15/6).
Pangguh mengatakan, rencana peletakan batu pertama akan dilaksanakan 15 Juli mendatang. Prosesi ini akan dilakukan langsung oleh Gurbernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.
Panggih melanjutkan, Plaza Surakarta akan dibangun di atas tanah seluas 2500 meter persegi dengan kontrak pemakaian selama 25 tahun. Status tanah yang berada tepat di pojokan pertigaan Purwosari ini adalah milik pemerintah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
”Pihak pengembang bekerjasama dengan dinas terkait telah menyelesaikan proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) kepada masyarakat sekitar lokasi pembangunan. Hasilnya baik dan tidak ada masalah,” katanya.
Jokowi Setuju
Sementara itu, Walikota Solo, Joko Wododo, menyebutkan, dari 12 proposal yang diajukan pengembang untuk membangun pusat perbelanjaan di Solo, baru ada satu yang sudah disetujui yaitu yang berada di kawasan Solo Paragon. ”Tanah yang di Laweyan milik Pemprov dan sudah ada lampu hijau dari mereka (Pemprov) untuk segera dilaksanakan pembangunan,” ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, selama ini Pemerintah Kota Solo tidak pernah menyebutkan akan melarang pembangunan pusat perbelanjaan baru. Menurutnya, Pemkot hanya melakukan pengendalian supaya tidak menggerus keberadaan pasar tradisional.
”Yang penting, tempat yang dulunya tidak prosuktif bisa dikembangkan menjadi lokasi yang berguna bagi masyarakat Solo. Kalau memang nggak ada masalah setelah ditinjau oleh dinas-dinas terkait, saya sih setuju-setuju saja,” katanya.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar