Atasi Kekurangan Air, Bupati Minta Manfaatkan Keadaan Alam Sekitar

Bupati Danar Rahmanto meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan keadaan alam untuk menyikapi kekurangan air bersih saat kemarau ini. Bantuan air bersih, hanya bersifat sementara, tidak akan menyelesaikan masalah. Potensi air di bawah gunung di wilayah Wonogiri bisa dimaksimalkan.
“Masalah kekeringan masalah klasik tiap tahun. Solusi bantuan air tidak menyelesaikan masalah. Sarana air bersih merupakan salah satu solusi. Paling tidak dengan bantuan ini, sedikit demi sedikit masalah air bisa ditangani,” kata Danar di sela-sela menerima dana hibah dari PT Askes di Museum Karst Pracimantoro, Kamis (28/7).
Dana hibah tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pembelian sarana air bersih di Desa Sukoharjo, Tirtomoyo dan Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro.
Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Margono  mengatakan bantuan air berupa pemberian uang bagi Kecamatan Paranggupito, Giritontro dan Giritontro, sudah dicairkan. Dari anggaran Rp 40 juta, baru dikucurkan Rp 16,5 juta untuk tiga kecamatan tersebut.
“Tiap kecamatan menerima bantuan 50 tangki air, dengan harga per tangki dipatok Rp 110.000. Untuk kecamatan lain menyusul, bantuan diberikan bertahap karena perkiraan kemarau sampai Oktober, jadi kalau semua diberikan sekarang pada saat puncak kemarau dana sudah habis,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, selain tiga kecamatan tadi, masih ada lima kecamatan lain yang rawan kekurangan air bersih di antaranya Kecamatan Eromoko, Giriwoyo, Nguntoronadi, Manyaran, dan Batuwarno. Ancaman kekeringan tersebar di 46 desa/kelurahan atau sekitar 82.862 jiwa.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply