Aksi ritual budaya doa bersama dengan tembang Jawa di Alun-Alun Utara Yogya, diwarnai kesurupan pada dua orang peserta, Rabu (27/7). Keduanya merupakan peserta aksi massa yang berasal dari Forum Cinta Budaya Bangsa (FORCIBB) Imogiri, Bantul.
Sekitar 15 menit menjelang berakhirnya pembacaan tembang Jawa, Widodo, salah seorang peserta tiba-tiba kejang-kejang. Ia lantas mengeluarkan suara orang tua, dan berbicara dalam berbahasa Jawa, mengaku sebagai Kyai Kabul.
"Yudhoyono, koe ngobok-obok Nagari Ngayogyokarto, tak jabut wahyumu. Koe arep dikeroyok semut-semut abang (Yudhoyono kamu membuat kisruh Yogyakarta, aku akan ambil kembali wahyumu. kamu akan dikeroyok semut semut merah - red)," ujarnya dengan lafal yang kurang begitu jelas.
Setelah beberapa menit berkata-kata, dirinya minta minum. Setelah diberi air minum kemasan, dan didoakan, Widodo jatuh lunglai, dan berangsur pulih kesadarannya.
Setelah aksi massa usai, seorang wanita, Ari, yang juga berasal dari FORCIBB ikut-ikutan kesurupan. Namun ia segera ditolong, didoakan, dan disadarkan, sehingga tidak sempat mengatakan kata-kata aneh.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar