Penyedia layanan email Microsoft, Hotmail, memaksa para penggunanya mengganti password yang mudah ditebak seperti ‘123456’ dan ‘ilovecats’ demi mencegah pembajakan email oleh hacker.
"Fitur baru ini akan segera diluncurkan dan akan mencegah anda memilih password yang sangat umum digunakan ketika anda membuat akun atau mengganti password," jelas Program Manager Hotmail Dick Craddock, Sabtu (16/7).
"Jika anda sudah menggunakan password seperti itu, di masa mendatang anda mungkin akan diminta menggantinya dengan password yang lebih kuat," lanjut Craddock.
Password yang kuat biasanya cukup panjang dan terdiri atas huruf besar dan kecil serta nomor maupun karakter lain. Para ahli keamanan komputer juga menyarankan agar pengguna internet tidak memilih kata-kata dari kamus ataupun informasi personal seperti hari ulang tahun.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pengguna kerap memilih password yang cukup rentan untuk diretas. Ketika hacker menjebol sistem keamanan situs berita hiburan Gawker, tiga password yang paling banyak digunakan adalah '123456', 'password' dan '12345678'.
Selain menyarankan pemilihan password yang lebih kuat, Microsoft juga menyediakan fitur lain yang memungkinkan pengguna melaporkan akun teman mereka yang dicurigai telah dibajak. Pengguna kini bisa menandai email yang masuk dengan "My friend’s been hacked!" (“Akun teman saya telah dibajak!”) agar bisa diketahui oleh pihak Hotmail.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar