Polres Boyolali membangun 5 pos keamanan (Pospam) untuk antisipasi arus mudik lebaran 2011. Selain itu petugas juga melakukan survei lintasan di beberapa rus jalan di Boyolali, serta memantau persiapan jalur khusus yang akan dilalui kendaraan untuk arus mudik dan balik lebaran nanti.
Kapolres Boyolali AKP Romin Thoib melalui Kasatlantas Iptu Sugino mengatakan, Pospam tersebut didirikan di lima titik yakni di depan Pasar Ampel, terminal Sunggingan, di pertigaan Ngangkruk Banyudono, Perempatan utami pasar Boyolali kota dan di jalur alternatif Kecamatan Karanggede.
Pembangunan Pospam tersebut sudah mulai dilakukan di depan Pasar Ampel. “Untuk sementara dibangun satu dulu karena waktu mudik masih lama, dalam waktu dekat lagi akan dibangun pospam yang lain hingga total mencapai 5 buah pospam,” ujarnya, Selasa (9/8).
Sementara survey dilakukan dengan prioritas pada jalur alternatif yang menjadi jalur lintas pemudik dari Jakarta mengingat jalur utama sering terjadi kemacetan  arus lalu lintas.”Penambahan rambu peringatan juga sudah dilakukan antara lain di jalur alternative dan median jalan jalur Boyolali – Kartosuro,” katanya.
Menurutnya, pemasangan rambu peringatan merupakan tindak lanjut dari hasil survey yang menentukan beberapa titik yang dinilai rawan kecelakaan lalu lintas. Sejumlah titik rawan yang dipasangi rambu tersebut di antaranya keberadaan pasar tumpah yang ada di jalur utama Solo – Semarng antara lain di depan pasar Ampel Kecamatan Ampe dan Pasar Karang Gede Kecamatan Karanggede.
Titik rawan lainnya, tambah dia yakni di jalur Solo-Semarang, tepatnya di pertigaan Tegalwire, Kecamatan Mojosongo hingga pom bensin Teras. Rambu yang dipasang antara lain tanda berbelok dan peringatan hati hati. “Selain itu juga akan dipasang barikade untuk mengatur lalu lintas arus mudik di beberapa lokasi,” tambah dia