Sebanyak 124 desa di Kabupaten Wonogiri terancam tak bisa menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 2012 mendatang.
Pasalnya, dari total 132 desa yang harus menggelar Pilkades, kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD 2012 baru mencantumkan anggaran Pilkades bagi delapan desa.
Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Sriyono, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Senin (8/8) mengungkapkan ada 132 desa yang harus menyelenggarakan Pilkades pada 2012 karena masa jabatan kepala desanya selesai pada tahun itu. Total kebutuhan anggaran untuk itu mencapai Rp 2,3 miliar. Namun dalam KUA PPAS APBD 2012 hanya tercantum anggaran Rp 147 juta yang hanya cukup untuk delapan desa.
Sriyono mengatakan telah mengajukan penambahan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkades tersebut dalam Rapat Badan Anggaran hari pertama membahas KUA PPAS APBD 2012, kemarin, agar ke-132 desa itu bisa menyelenggarakan Pilkades pada tahun depan. Dana bantuan Pilkades itu setiap desa nilainya Rp 17,5 juta.
“Dana Pilkades ini harus ada, jika tidak maka akan terjadi kekosongan pemerintahan di tingkat desa. Karena itu kami berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan anggaran itu dipenuhi. Tadi masalah ini sudah kami sampaikan dalam rapat Badan Anggaran dan akan terus kami perjuangkan,” jelasnya.