Gotong-royong, 3 Orang Tertimpa Longsoran

Tiga warga yang bergotong-royong menguruk fondasi di rumah salah satu warga Balerejo, Watuagung, Baturetno, justru kelongsoran tanah, Kamis (11/8). Akibat kejadian itu, Yuli Marsanto (35) dan Gimin (60), keduanya warga Ngambartawang serta Kateman (48), warga Sambilengek, Tukulrejo, Giriwoyo, terluka. Ketiganya, kini masih dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri.
Salah satu warga yang tak terkena longsoran, Edi Tanto (45), warga Dawe, Watuagung mengatakan tiga orang yang terkena longsoran tersebut bergotong-royong sejak 10 hari lalu.
“Sudah 10 hari bekerja di salah satu rumah warga di Balerejo, Watuagung. Tanah itu, untuk menguruk fondasi bakal rumah. Mereka yang mengalami paling parah Yuli, yang saat itu memegang palu. Gagangnya sempat mengenai kepala. Adik saya dijahit sepuluh di bagian kepala dan bengkak di wajah serta kaki. Di bawah pelipis mata kanan juga sobek sedikit. Kalau Pak Kateman mengalami luka di pinggang akibat ditarik pekerja lain secara paksa karena gugup. Pak Giman luka di leher karena jatuh saat berlari menghindar. Untungnya tanah ambles tidak langsung longsor,” jelasnya saat ditemui di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Jumat (12/8).
Edi menceritakan ketiga orang tadi dua di antaranya berada di belakang truk dump yang dipakai untuk mengangkut tanah.  Sementara satu orang, Yuli, berada di samping truk. Enam lainnya, berada agak jauh dari lokasi longsor.
Longsor menurut Edi, berada di area 1,5 x 2 meter di area bekas penambangan batu gamping. Tanah yang longsor bercampur dengan pecahan batu-batu. “Tanah sendiri sebenarnya gembur, tapi masih ada batu-batu kecilnya,” kata dia.
Kini ketiga korban masih dirawat di rumah sakit, bahkan dipasang selang infus.(joglosemar)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply