Kepala Humas PT KA (Persero) Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengungkapkan, KA ekonomi AC ini akan melayani perjalanan dari Yogyakarta - Tanah Abang. Satu rangkaian KA ekonomi AC terdiri dari 10 gerbong dengan kapasitas tiap gerbong untuk 80 penumpang duduk.
"KA ekonomi AC ini akan turut membantu melayani angkutan lebaran dengan total kapasitas tempat duduk 800 orang dan toleransi berdiri 25 persen. KA ini akan dioperasionalkan dengan tiket harga promosi Rp120 ribu dan sampai di Daops VI tanggal 25 Agustus mendatang," ujarnya ketika ditemui di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (20/8).
Menurutnya, dengan adanya KA ekonomi AC ini, masyarakat pengguna jasa KA kelas ekonomi diharapkan mulai bisa mengubah perilaku. Yakni dengan semakin menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan. "Di KA ekonomi AC kami melarang penumpang untuk membawa ternak unggas atau barang-barang berlebihan lain yang sekiranya mengganggu kenyamanan perjalanan KA," katanya.
Ia menuturkan, selama arus lebaran, untuk pembelian tiket KA ekonomi baik reguler maupun AC, hanya dilayani di 8 stasiun online dan tidak dibuka di agen maupun jasa penjualan tiket lain. Stasiun yang dimaksud diantaranya Wates, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Ceper, Srowot, Gedung Banteng, dan Solo Jebres.
Kondisi tiket sendiri, lanjutnya, masih cukup tersedia meskipun tipis untuk tanggal-tanggal tertentu pada masa puncak. Yakni antrian tiket mulai tanggal 27 Agustus yang akan melayani perjalanan KA untuk tanggal 3 dan 4 September yang diprediksi merupakan puncak arus balik lebaran.
"Kami memprediksi penumpang KA ekonomi jumlahnya akan mendominasi. Dari prediksi total penumpang di Daops VI Yogyakarta sebanyak 228.478 orang, 136.791 diantaranya merupakan penumpang kelas ekonomi. Karena itu, kita memang upayakan maksimal pelayanan salah satunya dengan meluncurkan KA ekonomi AC tersebut," imbuhnya. (Rankrjogja)
0 komentar