Niko Pramata Ari Wijaya (17), warga jalan Angsa No. 1 Perum Jaten Permai Indah Karanganyar, tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya jatuh dan kemudian terlindas truk tronton dari belakang di ruas Jalan Ir Sutami Jebres, Solo, Jumat (12/8) petang. Kejadian ini terjadi menyusul korban mengemudikan sepeda motornya dengan kencang dan menyalip dari arah kiri. Kecelakaan maut ini terjadi tepat di depan pintu gerbang kampus UNS Kenthingan. Saat itu, korban yang merupakan siswa sebuah SMP di Solo ini mengendarai sepeda motor Yamaha Vega-R Nopol AD-2407-KF melaju dari arah barat ke arah timur.
Saat itu, Niko menyalip truk tronton berplat nomor H-1751-CG dari arah kiri. Selain itu, korban juga akan mendahului mobil box dari arah kanan yang berada di depan truk tronton.
Diduga tidak mengatur jarak kendaraan, motor yang dikendarai Niko akhirnya menyenggol bamper belakang mobil box tersebut dan korban bersama kendaraannya terjatuh. Saat bersamaan, truk tronton bermuatan keramik yang dikemudikan Rojiki (39), warga Desa Kelopo Duwur, Banjarejo, Blora dari belakang langsung melindas Niko.
Korban sempat terseret sejauh sekitar 33 meter hingga tewas seketika. Polisi lalu-lintas kemudian mengevakuasi jenazah Niko dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo untuk divisum.
Kasatlantas Polresta Solo,Kompol Suherman mewakili Kapolresta Solo, Kombespol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kecelakaan yang memakan korban masih diselidiki. Diduga korban naik sepeda motor kurang menjaga jarak dengan kendaraan lain.
Menurut Kasatlantas pengemudi truk sudah berusaha mengerem untuk menghindari tabrakan. "Ada bekas rem sepanjang 33 meter. Namun karena korban setelah tersenggol mobil lain terjatuh di depan truk menyulitkan pengemudi truk menghindar," katanya.