Jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan umum diprediksi meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun lalu. Peningkatan ini di antaranya karena infrastruktur jalan yang sudah bagus.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Boyolali Tulus Budiono mengatakan pningkatan penumpang diprediksi akan terjadi mulai H-7 lebaran.
Peningakatan ini, tambahnya, selain disebabkan sudah banyak pengusaha yang meremajakan armadanya juga kesadaran untuk uji kelayakan jalan para pengusaha sudah meningkat.
"Dengan kondisi ini banyak pemudik yang lebih memilih menggunakan angkutan umum," katanya, Minggu (7/8).
Terkait ini pihaknya menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan instansi
terkait untuk kelancaran arus mudik mendatang. Pihaknya juga menyatakan siap melayani pemudik hingga ke pelosok pedesaan di 19 kecamatan yang ada di Boyolali.
Henky Oktafiandi, Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan, Bidang Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, Pertambangan, dan Kebersihan (DPU-PPK) Boyolali, menjelaskan untuk menghadapi arus mudik mendatang sudah ada 521 armada yang telah disiapkan. 521 armada tersebut terdiri dari 60 angkutan kota, 96 angkutan desa, 215 bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), 150 bus antar kota antar provinsi (AKAP). Ditambah 65 armada taksi yang dapat dipanggil sewaktu-waktu sesuai pesanan para pemudik.
Sementara razia dan pengecekan kelaikan jalan akan kami lakukan mulai H-10. Selain kesiapan armada, antisipasi arus mudik juga dilakukan dengan mempersiapkan sejumlah jalur alternatif dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta penunjuk arah. Sehingga diharapkan saat arus mudik mendatang, para pengemudi kendaraan pribadi tidak mudah tersesat.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar