Tower BTS milik Indosat yang berada di Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota, dipreteli maling, Rabu (24/8). Kabel freeder sepanjang 30 meter pun raib dibawa kabur pencuri.
Kejadian ini selain mengakibatkan terjadinyan gangguan sinyal juga mengakibtkan kerugian mencapai Rp 300 juta lebih. Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Boyolali Kota AKP Jumaisah, mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan intensif Polres Boyolali.
“Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, diharapkan kasus ini segera terungkap,“ ujarnya.
Kejadian pencurian diketahui Rabu (24/8) pagi oleh salah seorang petugas teknisi Indosat bernama Muhammad Rizal (20). Saat itu dirinya mendapat tugas pengecekan setelah alarm di kantor menyala sekitar pukul 03.00 WIB.
Namun alarm gangguan tersebut baru diketahui petugas sekitar pukul 05.00 WIB. “Sekitar pukul 06.30 WIB kami cek ke lokasi ternyata kabel penghantar signyalnya sudah dipotong,” ujarnya.
Pelaku memotong kabel tower dengan menggunakan gergaji, pasalnya menurut Rizal, bekas potongan kabel tembaga tersebut tampak sangat rapi. Pelaku masuk ke lokasi tower dengan merusak pagar kawat yang ada disekitarnya. “Ada sebanyak 18 buah kabel penghatar signal lenyap,” katanya. (Diskrjogha)
Tower Indosat Diijarah Maling
1 komentar
Leave a Reply
23 Juli 2016 pukul 11.39
mungkin tower tidak di gembok ya?