Satu hari menjelang Ramadan, Minggu (31/7) kemarin, ribuan orang memadati Pantai Selatan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melaksanakan tradisi padusan. Masyarakat mulai berdatangan sejak pukul 11.00 WIB, dan memadati Pantai Kuwaru Baru. Mereka datang tidak hanya dari wilayah Yogyakarta yang datang untuk melakukan tradisi padusan ini. Sayangnya, jumlah pengunjung tersebut tidak sebanding dengan personel yang mengamankan pantai.
Parman, anggota SAR Pantai Kuwaru mengatakan, ada 11 personel yang disiagakan dan dibantu 20 anggota Polairud Polda DIY untuk pengamanan. Sebelumnya, petugas SAR menyebutkan, untuk pengamanan padusan di Pantai Selatan Bantul mencapai 73 personel; 50 personel SAR untuk pengamanan di Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok. Sedangkan sisanya untuk pengamanan di Pantai Samas, Kuwaru, dan Pantai Pandansimo.
Sejumlah tanda bahaya telah dipasang di lokasi pantai yang lebih dalam. Petugas SAR dan Polairud juga akan ditempatkan pada daerah yang berbahaya, dan patroli akan dilakukan di sepanjang Pantai Kuwaru hingga Pantai Pandansimo Baru.
"Terkadang masyarakat yang ingin mandi di laut mencari lokasi yang agak sepi sehingga jaraknya dengan Pantai Kuwaru cukup jauh. Jika tidak dilakukan patroli maka kecelakaan laut dapat terjadi karena masyarakat yang mandi di laut tidak mengetahui daerah yang berbahaya," tandasnya, seperti dilansir media
Sejumlah warga bahkan datang dari Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, Surakarta. Mereka datang secara rombongan dengan mobil pribadi atau menggunakan bus.
"Kendaraan roda empat ke atas rata-rata berasal dari luar DIY. Hal ini dapat dilihat dari nomor kendaraan yang berasal dari luar DIY. Sedangkan sepeda motor kebanyakan dari wilayah DIY," kata Gambos, salah seorang warga Pantai Kuwaru Baru.
Sengaja Datang
Agus Sulistiana petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis menyatakan hingga pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung di Pantai itu sudah mencapai 6.000 orang lebih.
Kepadatan pengunjung juga terjadi di Kolam Renang Umbang Tirta yang berada di komplek Stadion Kridosono Yogyakarta. "Hingga siang hari ini, sudah ada lebih dari 750 orang datang ke Umbang Tirta. Kami berharap, hingga sore nanti akan ada sekitar 1.200 orang yang datang," kata Kepala Seksi Umum Kolam Renang Umbang Tirta dan Gedung Olah Raga Kridosono Erni Handayani.
Nurul (37) warga Tegalrejo Yogyakarta sengaja datang ke Umbang Tirta selain untuk padusan juga untuk merayakan ulang tahun anaknya yang baru saja masuk kelas 1 SMP.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar