Jalan Rusak di Wonogiri Belum Juga Diperbaiki

Kerusakan jalan di Kabupaten Wonogiri, kondisinya makin parah, dan memicu kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini, membuat prihatin sejumlah tokoh masyarakat. Mereka mendesak agar pemerintah segera memperbaiki, supaya korban yang berjatuhan di jalan dapat dihindarkan.
Tokoh masyarakat Kecamatan Pracimantoro, Karyanto, mengatakan, kerusakan jalan di jalur Wonogiri-Pracimantoro-Manyaran yang dapat tembus ke Gunungkidul (DI Yogyakarta), kondisinya makin parah. ''Tetangga saya mati, karena sepeda motornya terjebak kubangan jalan,'' katanya.
Hal yang sama juga dialami pengendara sepeda motor Sokidi (50), asal Punung Kabupaten Pacitan Jatim. Ia tewas saat kendaraannya terjebak kubangan di jalur Wuryantoro-Wonogiri, tepatnya di Desa Gumiwanglor Kecamatan Wuryantoro.
Sementara itu, anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Ir Dwi Hatmoko, mengalami patah tulang, ketika sepeda motor yang ditumpangi terjebak kubangan jalan di wilayah Mojopuro Kecamatan Wuryantoro.
Tokoh masyarakat Kecamatan Manyaran, BM Wriyatmo, juga memprihatinkan kerusakan jalan di wilayahnya. ''Sebab telah berulangkali memicu kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang,'' kata BM Wriyatmo yang mantan Anggota DPRD Wonogiri ini.
Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP M Ridwan, melalui Kanit Laka Lantas Iptu Jumari, mengatakan, pihaknya telah menyurati dan berusaha melakukan koordinasi dengan Bina Marga PU, agar kerusakan jalan segera diperbaiki.
Warga Desa Praci Kecamatan Pracimantoro, menanami pisang di ruas jalan yang berkubang dan membahayakan pemakai jalan, yakni di dua tempat di depan Kantor Desa Praci. Mereka juga memasang 'jagrak' (tangga duduk) pada kubangan di jalan Pracimantoro-Wonogiri, tepatnya di Dusun Malngse Desa Tubokarto.
Sedangkan di kubangan jalan di jalur Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim), tepatnya di Desa Watu Agung Kecamatan Baturetno, warga memasangi rambu bergambar tengkorak maut warna hitam.
Kepala DPU Wonogiri Ir Gembong Muriadi MSi didampingi Kabid Bina Marga Ir Hastoni MT, mengatakan, karena keterbatasan anggaran, tidak semua kerusakan jalan dapat langsung diperbaiki. Terlebih lagi, tidak semua jalan yang ada di Wonogiri menjadi wewenangnya. ''Sebab ada jalan provinsi yang kewenangannya berada di Bina Marga PU Jateng,'' kata Gembong.
Kepala Bina Marga Wilayah Balai Surakarta, Ir Haryono, menjelaskan, langkah percepatan perbaikan dilakukan dengan memprioritaskan penambalan pada kubangan-kubangan jalan. Sebab, tambahnya, untuk perbaikan kerusakan jalan, saat ini baru memasuki tahapan lelang material.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply