
"Jika seperti ini terus, jangan salahkan saya untuk mengusahakan KLB," tegas anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyala Mataliti di kantor PSSI, Jumat (23/9/2011).
Upaya KLB yang kembali digulirkan La Nyala untuk kedua kalinya ini karena ia merasa jengah pada kondisi di PSSI yang kerap melanggar statutanya sendiri.
"Soalnya, ini sudah melanggar statuta. Buku sucinya PSSI dilanggar. Dulu katanya Pak Nurdin Halid melanggar statuta, loh ini apa? Ini lebih parah," ujarnya.
La Nyala menyiratkan tak memiliki kepentingan apa-apa atas hasil verifikasi yang telah dilakukan. Ia bahkan menyebut seharusnya membela Persema dab Persibo, namun atas nama penegakan statuta La Nyala siap melawan.
"Penunjukan Persema dan Persibo dasarnya apa? Padahal kemarin bermain di LPI, sekarang kok ada di LSl. Secara hari nurani saya harus membela Persema dan Persibo karena dia anggota saya dari Jatim. Tapi di hadapan Allah, saya tidak mengganggu aturan yang ada. Siapapun di belakangnya saya tidak takut," tegas pengurus teras PSSI Pengprov Jawa Timur ini.(Trimbunnews)
0 komentar