IPW Desak KPK Periksa Kekayaan Kapolda Papua

Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Kepolisian Daerah Papua terkait dana US$ 14 juta dari Freeport. IPW khawatir kekayaan itu berasal dari dana yang diberikan Freeport.

"Dana yang diberikan Freeport itu terlalu banyak. Untuk itu, mendesak KPK untuk mengusut pemberian uang itu untuk apa. KPK harus melakukan pembuktian terbalik. Periksa dan audit kekayaan Kapolda dan mantan Kapolda Papua, jangan-jangan kekayaan mereka dari sana (Freeport)," ujar Presidium IPW Neta S Pane saat dihubungi Liputan6., Selasa (1/11).

Selain itu, dalam pemberian uang itu IPW melihat ada indikasi gratifikasi. "Tidak hanya gratifikasi, namun suap, dan korupsi bantuan. Soalnya, US$ 14 juta per 4 bulan itu terlalu besar," terang Neta.

Soal aliran dana US$ 14 juta dari Freepor, Markas Besar Polri siap untuk transparan kepada polisi di Papua. Hal itu sempat diutarakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman. Ia menyebut, jika terdapat penyimpangan, Polri siap bertanggungjawab
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply