Kepala BPMP Jateng Dicopot


Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jateng menganti Kepala Badan Penananam Modal Provinsi (BPMP) Jateng, Maryanto, karena  melanggar PP nomor 53 Tahun 2010. Kepala BKD Jateng, Suko Mardiono, mengatakan, pemberhentian pejabat tersebut merupakan temuan dari hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal Khusus (Irjen sus) Kementerian Dalam Negeri.

Irjen sus Kemendagri kemudian memberikan masukan, kepada Gubernur Jateng dan atas masukan tersebut memberikan surat pemberhentian kepada Maryanto. “Gubernur langsung memberikan surat pemberhentian dan kami menindaklanjutinya, dengan penggantian pejabat yang bersangkutan,” kata Suko, Selasa (1/11).

Penggantian Maryanto ini, diduga adanya pengakuan dari Riana Anitasari di Gedung Berlian (Gedung DPRD Jateng) pada Senin (24/10) lalu, yang menyatakan sebagai istri simpanan kepala BPMP Jateng dan sampai melahirkan dua orang anak. “Yang bersangkutan, diganti per 24 Oktober 2011 lalu dan proses pelantikan penggantinya baru dilakukan pada Selasa (1/11),” tambahnya.

Maryanto, yang baru menjabat sebagai kepala BPMP pada awal September 2011 setelah diganti tidak mempunyai jabatan dan ditempatkan di kantor inspektorat wilayah Pemprov Jateng. “Posisi Maryanto diganti oleh Yuni yang sebelumnya menjabat sebagai biro otonomi dan kerjasama provinsi Jateng,” lanjutnya.

Riana mengumbar skandalnya dengan Maryanto, setelah kedua anak yang dilahirkan dari hasil hubungannya tidak diakui oleh yang bersangkutan sebagai anak biologisnya. “Akan terus memperjuangkan status hukum dan hak-hak normatif kedua anak saya, sampai MYT mengakui sebagai ayah biologis dan memberikan status hukum yang sah kepada mereka,” ujarnya saat dimintai tanggapan, soal pencopotan ketua BPMP Jateng tersebut.

Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply