Prosesi lempar jamrah yang berlangsung sejak kemarin hingga Selasa (8/11) berjalan lancar. Setelah itu para jemaah akan kembali ke Mina. Aparat keamanan terus memantau proses agar tetap berjalan lancar.

"Kamu tidak mengalami kesulitan dalam mengawasi kegiatan para jemaah saat mereka melempar jamrah. Kami juga dapat memotret kegiatan tersebut dengan baik tanpa ada kecelakaan satu pun," ujar Kolonel Jamal Mohammad Ahmad Sayeed, dari tentara Sudan.

Jemaah dari Bihar, Farhat Ahmad, juga merasakan kemudahan ini. "Saya datang dengan anak perempuan saya, Fauzia. Ini adalah haji kedua saya dan saya bisa melihat kesibukan yang ada di Jembatan Jamarat. Anak kecil pun dengan mudah dapat melakukan ini sendiri tanpa bantuan. Tempatnya sangat besar, aman dan modern," ujar Ahmad.

Dengan sikap sopan dan penuh atensi, petugas keamanan selalu mengingatkan para jemaah untuk memperhatikan barang bawaannya. Tetapi mereka tidak diperbolehkan untuk membawa tikar dan tenda terpal.

"Kami mengambil tikar dan tenda agar mereka tidak duduk di pinggir jalan yang dapat menggangu kenyamanan jemaah lain," ujar Abdullah Al-zahrana, petugas keamanan kompleks. Ia menambahkan bahwa tak ada ketegangan atau masalah yang terjadi selama prosesi lempar jamrah.(arabnews/ULF)