Polri: Penyerang Brimob 10 Orang

Pol. Boy R. Amar

Sepuluh orang diperkirakan menjadi penyerang anggota Brigade Mobil (Brimob) di Puncak Jaya, Papua, kemarin sekitar pukul 15.00 WIT, sehingga menewaskan dua personel Brimob. "Diduga ada 5-10 orang yang menyerang anggota dan tidak bisa dipastikan semua bawa senjata atau tidak, yang pasti mereka gunakan senjata api," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Polri Komisaris Besar Pol. Boy R. Amar di Jakarta, Ahad (4/12).
Dua anggota Brimob yang bertugas di Puncak Jaya, Brigadir Polisi Dua (Bripda) Eko Apriansyah dan Bripda Ferliyanto Kalupu, tewas karena penyerangan secara sporadis oleh kelompok sipil bersenjata. "Jadi hari ini jasad kedua anggota Polri di Rumah Sakit Mulia, Jayapura yakni Bripda Eko akan dibawa ke Jakarta, selanjutnya ke Palembang dan Bripda Bripda Ferliyanto Kalupu dibawa ke Gorontalo, tempat orang tuanya melalui Makassar," kata Boy
Ketika itu, 12 anggota Brimob sedang mengevakuasi dua rekan mereka yang sedang demam serius karena sakit malaria di Pos Polisi Tinggi, sehingga hendak dibawa ke Rumah Sakit Distrik Mulia. Namun dalam perjalanan terjadi penyerangan.
Kedua anggota Polri yang tewas berasal dari Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang diperbantukan di Puncak Jaya itu adalah Brimob organik Kepolisian Daerah Papua. Boy mengatakan tidak ada tambahan pasukan pascatewasnya dua anggota Polri di Papua. "Kita berdayakan yang sudah ada saat ini," katanya. Terkait penembakan itu, polisi akan tetap melakukan upaya penegakan hukum. Karena ini akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Puncak Jaya dan Papua pada umumnya.
Sebelumnya, dua anggota polisi yang dianiaya kelompok bersenjata juga adalah Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Dian Budi Santosa, Kanit Intelkam Polsek Nimbokrang dan Bripda Ridwan Napitupulu dari Satuan Intelkam Polres Jayapura saat melaksanakan pengecekan.
Dua anggota Kepolisian Negara RI dikeroyok dan dipanah oleh kelompok bersenjata pada pukul 01.00 WIT di Jayapura, Papua, Kamis silam. Dua anggota polisi yang dianiaya itu telah mendapatkan perawatan dan kondisinya semakin membaik. Polri pun terus melakukan langkah-langkah, baik pencegahan maupun penindakan, untuk menjaga kondisi Papua tetap aman.(ANS/Ant)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply