Masyarakat Kecamatan Manyaran yang notabenya orang Jawa (Wong solo) yang identik dengan sopan santun, ramah tamah, lemah lembut dan berbudi pekerti luhur mencerminkan nilai budaya yang amat tinggi tetapi dengan pergeseran jaman nilai-nilai tersebut mulai luntur karena pengaruh kemajuan jaman dan globalisai. Tentunya kita bersama sama mengingatkan pada diri sendiri dan generasi muda yang kurang memahami artinya seni dan budaya bangsa Indonesia.
kecamatan manyaran pusatnya kesenian yang perlu kita lestarikan keberadaannya seperti Wayang Kulit, ledek, tatah sungging , campur sari bahkan di kecamatan Manyaran banyak pelaku seni seperti pedalangan yang yang terkenal dalang wanitapun ada di kecamatan manyaran Ada di dusun kepuhsari namanya mbak wulan , itu merupakan tanda bahwa kecamatan Manyaran menjunjung tinggi seni dan budaya.
Dibidang Keagamaan Masyarakat kecamatan Manyaran terdiri dari berbagai umat beragama ada Islam, Kristen, Hindu Budha yang selalu hidup rukun berdampingan saling hormat menghormati sesama pemeluk agama mencerminkan hidup rukun saling gotong royong saling tolong menolong menjunjung tinggi dan menghargai umat agama yang lain.Kalo anda ke wonogiri jangan lupa juga mampir ke tempat wisata Umbul nogo yaitu tepatnya didusun karang lor kecamatan manyaran kalo anda binggung tanya aja pada warga setempat pasti langsung dikasih tau,hehehe.
Seni Dan Budaya Kecamatan Manyaran Wonogiri
1 komentar
Leave a Reply
19 Juni 2011 pukul 06.40
ijin baca gan