Rumah kuburan (cungkup) milik keluarga Sugimin (38) warga Kecamatan, Nglipar, Gunungkidul dijarah maling. Bangunan rumah untuk melindungi nisan dan tempat pemakanan leluhur itu terbuat dari kayu jati bernilai puluhan juta rupiah.
Iman Taruno (75), juru kunci kuburan tersebut barumengetahui saat dirinya membersihkan kompleks makam, Jumat (15/7) pagi. Saat itu Imam mendapati bangunan cungkup tersebut sudah tidak ada.
Melihat itu, Imam berusaha menghubungi pihak keluarganya dan ternyata tidak melakukan pembongkaran. “Mengetahui cungkup ini dijarah maling kami melaporkan kejadian itu ke Polsek kecamatan Nglipar,” ungkapnya.
Kejadian seperti ini bulan kali pertama terjadi, beberapa tahun lalu pencurian rumah kuburan juga terjadi di Desa Piyaman dan Karangtengah. Namun aksi pencurian rumah kuburan ini akhirnya berhasil dibongkar Polres Gunungkidul dan menyeret para pelakunya ke meja hijau.
Rumah kuburan yang dijarah ini oleh para pelaku dijual di tempat-tempat usaha mebel kuno untuk digunakan mereproduksi komponen mebel kuno yang rusak. Kapores Gunungkidul AKBP Asep Nalaludin SIK MSi ketika dihubungi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Dari hasil olah TKP pelaku berhasil membawa kabur tiang rumah sebanyak 8 batang, blandar 2 batang, dan beberapa batang kerangka rumah seluruhnya terbuat dari kayu jati kuno. Selain itu pelaku juga menyikat 8 daun pintu. Kini pelaku sudah dalam pengejaran polisi,” katanya.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar