Kecelakaan Karambol di Perbatasan Karanganyar.

Kecelakaan karambol terjadi di perbatasan wilayah Sragen dan Karanganyar, tepatnya di Jl Solo-Sragen KM 15,8, Grompol, Kaliwuluh, Kebakkaramat, Karanganyar, Jumat (29/7/2011) sekitar pukul 12.30 WIB. Sebanyak tiga orang mengalami luka parah dan satu orang luka ringan.

Peristiwa kecelakaan itu berawal saat mobil Honda New Jazz Nopol AD 9017 YA yang dikemudikan Guru SMKN 2 Sragen, Herlin Listiyani, 45, berjalan dari arah Sragen ke Solo beriringan dengan pengendara motor Honda Vario AD 2349 LZ dan pengendara motor Yamana Mio Nopol AD 2998 HS. Sementara dari arah Solo menuju Sragen ada truk tangki gandeng Nopol G 1390 E yang dikemudikan Diran, 47, warga Jawa Timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di sebelah timur Jembatan Grompol, yakni di depan Koperasi Simpan Pinjam Yasa Artha Mandiri, Grompol, tangki bagian belakang truk putus dan dalam kondisi melintang jalan. Motor Honda Vario yang dinaiki Wiyono, 50, dan anaknya Eko Pujiyanto, 23, warga Palanggatan, Kebakkramat, sempat mendahului mobil Jazz warna putih itu. Wiyono bisa menghindari truk tangki dengan membanting setang ke kanan.
Namun Honda Jazz yang tak mampu menghindar menghantam Honda Vario. Akibatnya Honda Vario pun tergilas dan terjepit di bawah mobil. Sebuah sepeda motor Yamaha Mio yang dikemudikan Ika Yuliyanti, 24, warga Debegan RT 4/RW I, Mojosongo, Sragen yang berada di belakang Jazz tak mampu menghindar pula dan menabrak pantat Honda Jazz.
Warga sekitar langsung menghubungi aparat kepolisian terdekat untuk mengevakuasi para korban. Warga setempat, Suwarno, 55, warga Dukuh Ngemplak Driyan RT 1, Kaliwuluh, Kebakkramat, saat dijumpai wartawan di TKP, mengungkapkan korban langsung dievakuasi dengan mobil patroli polisi. Tiga orang korban dibawa ke RSUD Sragen dan satu orang dibawa ke RS di Solo. “Kejadian itu sangat cepat. Saat evakuasi korban mengakibatkan kemacetan sampai satu kilometer lebih,” ujarnya.
Pengemudi truk tangki, Diran, 47, saat dijumpai Espos, mengaku tidak menyangka kalau gandengan tangki belakangnya putus. “Saya tidak menyangka tangki itu bisa putus. Kejadiannya ya pas pintu masuk Jembatan Grompol di sisi timur. Mobil dan motor itu memang menghindari truk yang saya kemudikan,” ujarnya.
Kondisi pengendara dan pembonceng Honda Vario yang tertabrak Honda Jazz masih cukup serius. Eko Pujiyanto tersadar setelah dievakuasi warga ke dalam mobil polisi. Sedangkan Wiyono masih koma. Ketiga korban, yakni Eko, Wiyono dan Ika dirawat intensif di RSUD Sragen. “Saya ingat kondisi bapak dan saya berada di bawah mobil Jazz. Jadi mobil itu menumpang pada motor saya. Selain saya tidak tahu kejadiannya seperti apa,” papar Eko.
Kaki kanan Eko dan Wiyono patah. Wiyono tidak sadar dengan luka yang parah di bagian kepala dan tubuhnya. Demikian dengan Ika, bagian lutut kanan juga parah. Sementara kondisi Guru SMKN 2 Sragen, Herlin, belum diketahui. Kondisinya diduga mengalami luka ringan.
Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasatlantas, Iptu Bambang Sumantri, saat dijumpai wartawan, menyatakan kasus kecelakaan ini ditangani kepolisian Karanganyar karena TKP-nya di wilayah Karanganyar. Kendati demikian, Bambang menerjunkan tim Satlantas Polres Sragen untuk membantu evakuasi korban dan mengatur lalu lintas. “Informasi awal kondisi korban luka parah, tidak ada yang meninggal dunia,” paparnya.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply