Pemerintah Kabupaten Bantul kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk katagori peserta panembrana terbanyak atau 8.900 orang bertepatan dengan HUT ke 180 sekaligus bukti komitmen melestarikan seni budaya dan kearifan lokal.

Ribuan orang itu bersama-sama melantunkan tembang panembrana di Lapangan Trirenggo yang terbagi dalam beberapa elemen. Misalnya, Pramuka dari 17 kecamatan hingga tamu undangan.

Manajer MURI, Sri Widayati bersama Ari Andriyani mencatat Pemkab Bantul banyak menerima penghargaan seperti peserta membatik terbanya yang diikuti 2.150 orang sepanjang  2 ribu meter pada tahun 2010, lalu peyek tumbuk terbesar pada tahun 2009, replika gong terbesar di Pasar Seni Gabusan hingga memasak ikan dengan variasi terbanyak. "Masih ada rekor lainnya yang ditorehkan Kabupaten Bantul," jelasnya.