Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan sepeda motor terjadi di Jl Ahmad Yani tepat di depan Hotel Giriloka, Lingkungan/Kelurahan Wonokarto, Wonogiri, Senin (4/7/2011). Akibatnya pengendara sepeda motor tewas dengan luka di kepala.
Informasi yang dihimpun Espos peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Bus PO Tunggal Dara AD 1615 BG jurusan Jakarta-Wonogiri yang disopiri Ristono, 33, warga Dusun Sukomangu RT 02/RW II Desa Sukomangu, Kecamatan Purwantoro dan sepeda motor Yamaha Vega AD 6174 VG yang dikendarai Heru Subroto, 40, warga Lingkungan Cubluk RT 02/RW IV Kelurahan Giritirto, Wonogiri, sama-sama melaju dari arah timur.
“Sampai di tempat kejadian, sebuah jalan lurus datar tepat di depan Hotel Giriloka, korban dengan sepeda motornya berniat menyalip bus. Pada saat bersamaan, sebuah Kbm (kendaraan bermotor-red) tak dikenal melaju dari arah berlawanan (barat). Kendaraan tersebut berusaha menghindar ke kiri, demikian pula dengan pengendara sepeda motor,” ungkap Kanitlaka Satlantas, Jumari, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika dan Kasatlantas AKP Joeharno, kepada wartawan.
Diduga, sepeda motor Heru terlalu miring ke kiri dan menyenggol bus Tunggal Dara yang tengah melaju dengan kecepatan sedang. Heru terjatuh dan tewas dengan luka di kepala. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso.
Sementara itu, sopir bus, Ristono, saat ditemui wartawan mengaku tidak yakin bus yang dikemudikannya sampai melindas korban. Ristono, yang saat ditemui didampingi kondektur bus, Budi Prasetyo, mengaku tidak merasakan guncangan pada bus. “Saya tidak merasa menabrak atau melindas apapun, makanya saya tetap melaju. Saya baru tahu setelah berjalan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian,” kata Ristono.
Kondektur bus, Budi Prasetyo mengatakan telah menanyai para penumpangnya dan semuanya menjawab tidak merasakan guncangan. “Mestinya kalau melindas atau menabrak kan akan terasa guncangan. Tapi baik saya, sopir maupun para penumpang tidak merasakan apapun,” jelas Budi.
Tidak diketahui adanya saksi mata yang menyaksikan kejadian secara langsung. Salah seorang tukang parkir tak jauh dari lokasi kejadian mengaku melihat korban sudah tergeletak di jalan. Tapi ia tak menyaksikan kejadiannya.