Akhirnya, Kapolrestabes Semarang Minta Maaf Kepada Wartawan

Kapolrestaes Semarang Kombes Pol Elan Subilan meminta maaf dan menarik pernyataanya yang menyatakan bahwa Polisi tak butuh wartawan pada Jumat (19/9). Permohonan maaf itu dilakukan di hadapan Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan atas pernyataan kemarin yang telah menyinggung dan melukai kemitraan wartawan - Polri.  Saya siap membangun hubungan yang harmonis sehingga di kemudian hari kemitraan bisa berjalan dengan baik", ungkap Kapolrestabes, Senin (19/9).

Sebelum memberikan sambutan yang berisi permohonan maaf, Kombes Pol Elan Subilan menghampiri rekan-rekan wartawan yang hadir untuk berjabat tangan dan menyampaikan permohonan maafnya. Dia berharap wartawan mau menyadarinya dan bisa tetap bekerjasama dengannya kelak.

Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo dalam sambutan juga menyampaikan permohonan maaf anggotanya yang dinilai telah menyinggung profesi wartawan.

"Saya juga sudah menjelaskan hal ini semua ke Kapolri, atas nama pimpinan Polri di Jawa Tengah saya juga menyesalkan ucapan anak buah saya. Berulang kali saya sudah menekankan kepada jajaran anak buah bahwa jangan sekali-kali menggunakan kata-kata ekstra dalam menegur atau menyatakan pendapat. Sebab kata tersebut bisa sangat menyinggung", ungkap Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo.

Sebelumnya, Kemitraan Polri-Wartawan tercoreng dengan pernyataan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan di hadapan wartawan Unit Polwiltabes Semarang, Jumat (16/9) siang. Kombes Pol Drs Elan Subilan dengan lantang menyatakan polisi tidak membutuhkan wartawan, justru wartawan yang membutuhkan polisi terkait dengan pemberitaan yang bisa mengangkat oplah media.

Pernyataan orang nomor satu di Polrestabes Semarang ini cukup mengagetkan wartawan yang biasa meliput di lingkungan kepolisian. Apalagi, saat kejadian para wartawan diundang untuk menghadiri acara Halal bi Halal yang digelar Polrestabes Semarang dengan wartawan.

Ucapan Kapolrestabes Semarang itu muncul usai menanyakan kehadiran wartawan yang sedikit saat hendak digelar jumpa pers dan halal bi halal. Oleh beberapa rekan wartawan, pertanyaan itu dijawab bahwa sebagian wartawan tak hadir karena mengikuti gelar kasus di Salatiga soal cukai oleh Kapolda Jateng. (krjogja)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply