Kebakaran hutan di Gunung Merbabu hingga hari ke-7, Senin (3/10), belum sepenuhnya padam. Kebakaran diperkirakan telah menghanguskan lebih 200 hektare hutan di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (GTNGM). Kawasan yang terbakar ini jauh lebih luas dibangding kebakaran terakhir tahun 2002 lalu yang hanya mencapai 25 hektare.
Saat ini pemadaman difokuskan di kawasan lereng Merbabu di daerah Kecamatan Ampel. “Kami belum berani menyampaikan api sudah padam total, mayoritas memang sudah dapat dikendalikan, namun kami khawatir api bisa muncul lagi karena saat ini anginnya sangat kencang terutama di kawasan Ampel,” ungkap Dulhadi, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNG), Senin.
Kawasan hutan yang berhasil dipadamkan menurut Dulhadi, yakni hutan di kawasan Kecamatan Selo, Getasan, Sawangan, dan Pakis. Sementara kebakaran yang terjadi di wilayah Ampel menurut Dulhadi, tim petugas masih harus berada di lokasi untuk memadamkan api. “Diharapkan Selasa (4/10) api dapat dipadamkan secara keseluruhan,” katanya.
Saat ini, tambahnya, tim dan relawan yang membantu pemadaman, difokuskan ke wilayah Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali semua karena di kawasan ini masih ada kobaran api. Dulhadi menambahkan, kondisi medan di wilayah Ampel menurut dia menjadi kendala upaya pemadaman api. Selain banyak jurang-jurang. Kawasan hutan Merbabu di wilayah Ampel yang terbakar di antaranya meliputi kawasan Desa Jlarem dan Sampetan, serta Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel. (krjogja)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar