Mempengaruhi Harga jual tanah. Kincir Angin Dusun Eromoko Wetan Dirobohkan

Pemilik lahan meminta kincir angin yang berada di lahan pertanian Dusun Eromoko Wetan, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, untuk dirobohkan. Alasan agar dirobohkan karena areal dipakai mendirikan kincir, kemudian mempengaruhi harga jual tanah.
Sedianya kincir dibangun tahun 2005 bertujuan menggerakkan generator yang dipakai untuk menggerakkan pompa air. Air yang dipompa di ambil dari sungai terdekat untuk digunakan mengairi lahan petani. Tapi ternyata kincir itu tidak menghasilkan listrik yang cukup dan terbengkalai hingga saat ini.
Salah satu warga, Sukadi (57), mengatakan kincir setinggi sekitar 20 meter itu hanya kecil, tapi fondasi cukup memakan lahan. “Ada lima bagian yang mengenai sawah saya untuk cor. Juga untuk kabel pengikat. Tadinya kincir hanya kecil lalu diganti yang besar. Kalau bermanfaat tidak apa-apa, tapi ini tidak bermanfaat, lebih baik dibongkar saja,” kata Sukadi, yang juga pemilik lahan itu,  Rabu (26/10).
Selain lahan miliknya dan keluarga yang terkena pembangunan, beberapa lahan warga juga dipakai untuk membuat bak penampung air. Saat ini, dari tiga baling-baling, hanya tinggal satu karena putus dengan sendirinya. “Dulu ada warga yang bilang mau merobohkan, tapi saya larang karena takut ada apa-apa. Tidak ada uang ganti rugi lahan pada saat itu,” lanjutnya.
Menanggapi tuntutan warga, Kepala Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Arso Utoro mengatakan kincir itu dibuat saat PESDM masih menjadi satu dengan Dinas Pekerjaan Umum. “Saat saya menjadi kepala dinas tahun 2009, saya berencana akan merobohkan tapi untuk itu perlu ada kelengkapan berkas. Yaitu dokumen serah terima proyek, tapi sampai sekarang belum ketemu,” terangnya
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply