Malam 1 Suro, Travo Jalan Parangtritis Meledak

Petugas menjinakkan api yang membakar travo

Sebuah travo milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terpasang di depan Hotel Matahari, tepatnya di Jalan Parangtritis km 3, Mergangsan, Yogyakarta meledak, Sabtu (26/11) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun total kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Travo yang terpasang pada tiang setinggi sekitar 7 meter dari permukaan jalan ini meledak sebanyak dua kali. Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 21.15 WIB dan disusul 15 menit kemudian dengan ledakan yang kedua.
Pada ledakan kedua inilah oli yang tertampung dalam travo sempat muntah dan menyambar percikan api dari kabel listrik tersebut. Seketika api membakar sebuah warung makan milik Riyanto (55) warga setempat yang letaknya persis berada di bawah tiang listrik. Tak hanya itu, api juga membakar papan reklame milik Hotel Matahari yang berada di atasnya.
“Pada ledakan yang pertama api belum keluar, baru ledakan yang kedua diiringi semburan api. Bagian depan warung langsung terbakar dan karyawan segera berlarian menyelamatkan diri,” kata Anton (25) salah seorang karyawan warung makan.
Anton mengungkapkan, pada saat kejadian ada empat orang karyawan yang berada di dalam warung tersebut. Beruntung, dirinya dan karyawan yang lain sempat menyelamatkan tujuh tabung gas elpiji 12 kg milik majikannya ke belakang dapur.
Begitu melihat kejadian itu, karyawan Hotel Matahari yang letaknya bersebelahan dengan warung makan naas tersebut segera memadamkan api dengan menggunakan tabung gas pemadam kebakaran. Walau telah menghabiskan tujuh tabung pemadam, namun upaya tersebut tidak berhasil lantaran api yang melalap warung makan terlalu besar.
Baru sekitar 30 menit kemudian tim pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah menyemprotkan air ke travo dan bagian depan warung akhirnya dalam waktu kurang lebih 30 menit api berhasil dijinakkan.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Arni Narmawati menegaskan, kebakaran ini ditimbulkan dari ledakan travo listrik. Begitu mendapatkan laporan fari warga, pihaknya segera menghubungi PLN setempat serta pemadam kebakaran.
“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, arus lalu lintas langsung kami tutup. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” tegasnya di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dari PLN masih melakukan upaya perbaikan travo. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas memadamkan aliran listrik di kawasan Mergangsan dan sebagian Mantrijeron.
Masih terlihat adanya percikan api dari salah satu bagian travo yang terbakar. Dalam kejadian ini, api juga membakar dan memutuskan kabel istrik sepanjang sekitar 40 meter yang membentang di kawasan tersebut.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply