Presiden PKS: Banyak Usulan Keluar Koalisi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi H. Ishak, mengakui pihaknya banyak mendapatkan usulan dari kader, termasuk yang berada di daerah agar partai politik itu keluar dari koalisi. "Persentasenya saya tidak hafal, tetapi cukup siginifikan," kata Luthfi usai rapat kerja wilayah Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumatra Utara di Medan, Minggu (30/10).

Menurut Luthfi, pihaknya telah menampung semua aspirasi politik dan dinamika dari kader PKS terkait perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Seluruh aspirasi itu telah dirangkum dan diserahkan ke Majelis Syuro PKS untuk menentukan sikap politik dalam koalisi.

Pihaknya akan menaati jika Majelis Syuro memutuskan PKS keluar dari koalisi yang telah dibentuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, demikian juga dengan sebaliknya. "Nanti, Majelis Syuro yang menentukan," katanya.

Ia mengatakan pula, banyaknya usulan untuk keluar dari koalisi itu disebabkan PKS dinilai tidak mendapatkan manfaat banyak dari mitra politiknya. Hal itu dapat dimaklumi karena PKS justru pernah meraih kejayaan ketika tidak ikut dalam koalisi pada pemerintahan Megawati Sukarnoputri.

Setelah memutuskan untuk tidak ikut koalisi, PKS mampu meraih 45 kursi di DPR pada Pemilu 2004 atau mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu 1999 yang hanya mendapatkan tujuh kursi. "Tanpa koalisi, PKS mampu menambah 38 kursi," ujar Luthfi.

Namun ketika PKS ikut terlibat koalisi dalam KIB I, partai politik tersebut hanya mendapatkan 57 kursi pada Pemilu 2009. "Hanya meningkat 12 kursi. Jadi, wajar kalau ada yang mengusulkan keluar dari koalisi," ucapnya.(ANS/Ant)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply