Mul (45) seorang mantan atlit tinju warga Dusun Pancot, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, menjadi buah bibir warga setempat. Pasalnya Mul nekat menebas tetangganya sendiri, Suwarto (45) hingga tewas dengan menggunakan sabit, Jumat (15/7) pagi.
Aksi koboi pelaku ini tak pelak membuat warga setempat ketakutan. Situasi sempat mencekam karena tak satupun warga yang berani mendekat dan menangkap pelaku. Aparat kepolisian yang datang pun terpaksa harus melumpuhkan pelaku dengan cara menambaknya sebanyak tiga kali.
Informasi yang dihimpun media menyebutkan, aksi pembantaian yang menggegerkan kawasan wisata Tawangmangu ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, beberapa warga Kalisoro diketahui sedang nongkrong di pinggir jalan desa setempat. Termasuk korban
Suwarto juga ikut nongkrong di atas sepedanya. Lagi asik-asiknya nongkrong sambil menikmati segarnya udara Tawangmangu, mendadak muncul pelaku sambil membawa sebilah sabit.
Pelaku yang oleh warga setempat diketahui stres ini kemudian mendatangi kerumunan warga nongrong tersebut dan tanpa basa-basi langsung mengamuk. Sambil mengayun-ayunkan sabit, pelaku mengomel sendiri dan membuat kerumunan warga takut. Puncaknya saat pelaku
mengayunkan sabitnya dan mengenai korban Suwarto yang langsung terjungkal ke tanah.
Tidak hanya itu, pelaku dengan sadis membabat korban Suwarto tepat menganai leher. Seketika korban tewas bersimbah darah dengan kondisi leher nyaris putus. Beberapa warga lain yang melihat kejadian tersebut langsung lari tunggang langgang ketakutan.
Sementara pelaku dengan santai meninggalkan tempat kejadian sambil tetap menghunus sabit.
Menurut Slamet (41), saksi mata kejadian tersebut, aksi mengamuk pelaku ini sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pelaku sudah sering membuat ulah dengan menakut-nakuti warga.
"Kami juga kaget, tahu-tahu dia (pelaku-red) datang sambil membawa sabit. Tanpa basa-basi, sabit itu ditebaskan ke arah leher Suwarto," ujarnya.
Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso melalui Kapolsek Tawangmangu AKP Suwardi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kasus pembunuhan ini. Termasuk dugaan apakah pelaku stres atau tidak, masih dalam penyelidikan lebih lanjut petugas.
"Yang jelas pelaku sudah dapat kami tangkap dan saat ini masih dirawat secara intensif," ujarnya.
Ngeri Mantan Petinju Tebas Leher Tetangga
1 komentar
Leave a Reply
16 Juli 2011 pukul 06.06
ihhh ngeri kali,.,. ko bisa begitu ya...
saya tau tuh kenapa alasannya, mungkin, masalah utang kali..
hehehehe just kiding..
kunjungi balik ang www.monoton27.blogspot.com